Sulsel.relasipublik.com BARRU – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Barru terus melakukan langkah nyata untuk meningkatkan lulusan yang siap kerja.
SMK Negeri 2 Barru melaksanakan Workshop Penyelarasan Kurikulum serta Penanda Tanganan MoU dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) pada 10 November 2020 lalu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh A. Tasri, S.Sos., M.Si selaku Koordinator Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan serta turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Pengawas Satuan Pendidikan, Ketua Komite SMKN 2 Barru, Pimpinan IDUKA dan Tim Pengembang Kurikulum SMKN 2 Barru.
Workshop tersebut dilaksanakan selama delapan hari lamanya. Pada saat acara pembukaan, SMKN 2 Barru dan tujuh IDUKA yakni PT. Yamaha Suroako Jaya Motor Makassar, PT. Bosowa Berlian Motor Makassar, PT. Telkom Pare pare, CV. Scorpion Elektronik Makassar, PT Prima Karya Manunggal (PKM) Pangkep, Politeknik Negeri Pangkep dan PT. Tanayya ART Makassar melakukan penanda tanganan MoU.
Langkah tersebut sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Dalam revitalisasi SMK terdapat enam isu strategis yang menjadi prioritas diantaranya penyelarasan dan pemutakhiran kurikulum.
Kepala SMKN 2 Barru Muhammad Idris mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan kurikulum SMKN 2 Barru serta meningkatkan hubungan kerjasama (link and match) dengan IDUKA sehingga kompetensi lulusan SMKN 2 Barru sesuai dengan kompetensi kebutuhan IDUKA,” katanya.
“Penyelarasan kurikulum di sekolah dengan dunia kerja diharapkan dapat menghasilkan kualitas lulusan atau pencari kerja yang dapat memenuhi kualitas serta persyaratan yang dibutuhkan dunia kerja atau dapat melakukan wirausaha secara mandiri,” harapnya. (HA)
Discussion about this post