Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Setelah mendapat sorotan dari masyarakat Luwu Utara akibat terjadinya genangan air di sepanjang jalan Kota Masamba.
Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan sementara pengerukan saluran-saluran yang terbuka untuk mengangkat tumpukan sedimen agar arus air kembali lancar.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Rusydi Rasyid menuturkan mengenai penyelesaian genangan air tersebut.
“Kami akan melakukan peninggian badan jalan disepanjang jalan poros yang selama ini tergenang air pasca hujan deras,” tuturnya. (3/1/2021).
“Insya Allah, pengerukkan akan beroperasi mulai hari ini, meski jalan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat karena jalan Trans Sulawesi – Masamba adalah jalan Nasional,” katanya.
“Untuk sementara kita melakukan pengerukan saja agar tidak terjadi genangan air cukup besar dan tidak menimbulkan kememacetan di jalan poros Trans Sulawesi – Masamba,” ujarnya.
“Semua masih proses pengajuan ke pemerintah pusat melalui badan jalan Nasional untuk penanganan secara permanen,” ungkapnya.
“Perencanaan permanen harus memiliki desain dan Allahamdulillah desain tersebut sudah ada, planning permanen nantinya akan dibuatkan kanal-kanal permanen dalam Kota serta disesuaikan dengan postur jalan Nasional,” lanjutnya.
Hasil Pantauan Relasi Publik Biro Lutra bahwa alat pengerukan sudah beroperasi di sepanjang jalan poros Trans Sulawesi – Masamba.
Harapan masyarakat Luwu Utara dan pengguna Jalan Trans Sulawesi – Masamba yakni Pemda Luwu Utara untuk segera mencarikan solusi terhadap genangan air di jalan poros Trans Sulawesi – Masamba. (Run)
Discussion about this post