TOMOHON.RELASIPUBLIK.COM -Nuansa tidak sedap dilingkup Pemkot Tomohon akhir-akhir ini ditengah pandemi covid19 ikut terasa sejak awal 2020 lalu sampai saat ini.
Sebab baru sekarang ini ada oknum-oknum pejabat mau turun ke liang kubur melakukan upaya bakti sosial yang dipaksakan, sedangkan sejak awal pandemi covid19 oknum dimaksud kemana saja atau lipat tangan sekedar memantau saja.
Perilaku ini dinilai sebagai ajang cari muka, sebab alasan pada Agustus mendatang bila tidak ada aral melintang akan digelar rolling pejabat secara besar-besaran di Pemerintahan Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut.
“Setidaknya jangan memanfaatkan jenazah sebagai ajang cari muka, apalagi dibalik itu adanya masyarakat/keluarga yang dirundung duka”, ungkap sejumlah pemerhati pemerintahan.
Diungkapkan lagi, “Salah cari muka sebab ngoni pe nama paling atas saat pilkada Desember 2020 lalu oknum-oknum itu yang dinilai tidak suka terhadap Caroll Wenny menjadi pemimpin”, beber pemerhati pemerintahan.
Disisi lain, usai penyerahan hewan kurban, Walikota Caroll Senduk hanya terlihat biasa saja saat ditanya soal Camat yang masuk liang kubur.
“Diapresiasi saja”, singkat Walikota yang langsung bergegas naik ke mobil dinasnya.//
Baden.
Discussion about this post