Sulsel.relasipublik.com BULUKUMBA – Debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumna yang berlangsung di Kota Makassar tepatnya di Gammara Hotel dengan menghadirkan empat paslon yang ikut berkompetisi pada PILKADA pada 9 Desember 2020 mendatang. (06/11/2020).
Sesi pertama, debat diawali dengan setiap paslon memaparkan Visi, Misi dan Program Strategis yang akan dijalankan ketika nantinya diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Bulukumba lima tahun kedepan.
Debat paslon tersebut dalam pemaparan Visi, Misi dan Program paslon No. 3 Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau ada yang berbeda yakni ketika Calon Wakil Bupati Andi Makkasau hendak berbicara, mic yang digunakan tidak berbunyi.
Fenomena tersebut mengundang kritik dari tim dan relawan paslon yang bertagline KACAMATAYYA yang menyelenggarakan nonton bareng (nobar) serentak di 10 kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Koordinator Kecamatan (KorCam) paslon KACAMATAYYA kecamatan Herlang Asdar yang menyaksikan debat tersebut bersama para tim dan relawan di kecamatan Herlang mengungkapkan kekecewaan akibat mic yang digunakan Andi Makkasau tidak berbunyi.
“Kami bersama tim dan relawan sangat kecewa dengan fenomena mic calon Wakil Bupati Andi Makkasau tidak berbunyi,” ungkapnya.
“Sebaiknya KPU Kabupaten Bulukumba sebagai penyelenggara teknis kegiatan debat harus memastikan seluruh perangkat yang akan digunakan dalam debat publik guna untuk menghindari kesalahan teknis yang dapat merugikan paslon. Terus terang kami sangat kecewa ketika mic Andi Makkasau tidak berbunyi saat beliau hendak berbicara,” tambahnya.
“Menurut saya, kesalahan teknis yang terjadi pada saat debat berlangsung memperlihatkan KPU Bulukumba kurang profesional sebagai penyelenggara kegiatan,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara (Jubir) Paslon KACAMATAYYA Makmur Nastah mengatakan pihak penyelenggara debat semestinya harus memastikan semua komponen pendukung debat.
“Waktu berbicara debat publik paslon kan terbatas yang menyebabkan kehilangan waktu untuk berbicara, sehingga kendala teknis tidak boleh ada karena kejadian mic Andi Makkasau yang tidak bunyi merugikan paslon KACAMATAYYA, saya menilai KPU secara teknis belum tuntas dalam hal persiapan debat ini,” katanya. (AF)
Discussion about this post