Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Pandemi Covid-19 masih meresahkan sebagian masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan yang berdampak pada usaha yang sedang di tekuni beberapa masyarakat, salah satunya yaitu usaha rumah makan yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Pemilik salah satu rumah makan yang berada di Jl. Trans Desa Sallasa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang bernama Rumah Makan Hany berusaha bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan secara nasional krisis pendapatan dan banyak usaha gulung tikar.
Mereka masih sangat membayangi walaupun mengikuti anjuran Pemerintah Daerah (Pemda) yang mulai mengizinkan restoran, perkantoran dan lainnya untuk di buka kembali mulai awal Juli 2020 lalu.
Pemda Kabupaten Luwu Utara mengeluarkan izin setelah menerapkan karantina wilayah selama beberapa bulan lalu atas instruksi pemerintah pusat.
Pemilik rumah makan Hany mengatakan “Bisnis kuliner yang dibina sejak lebih lima tahun apakah bisa bangkit lagi? Apa bisa normal lagi seperti dulu? Kita nggak tahu, katanya.
Andi Sukma mantan Anggota Wakil DPRD Kabupaten Luwu Utara dan salah satu bakal Calon Bupati Luwu Utara Periode 2021-2026 mengatakan “Kabupaten Luwu Utara termasuk salah satu dari ribuan bisnis restoran yang ada di Sulawesi Selatan yang berusaha bangkit kembali di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan secara nasional dan Provinsi Sulsel termasuk urutan ke lima perekonomian terburuk akibat pandemi Covid-19,” katanya saat di temui di rumah makan Hany. (31/10/2020).
“Rumah makan termasuk sektor perekonomian daerah yang perlu ditingkatkan dengan melalui bantuan usaha dan pendampingan khusus dari Dinas Perdagangan agar para pelaku usaha rumah makan tetap menjalankan usaha yang sudah mereka jalankan selama ini,” lanjutnya.
Nitha Lamassa yang merupakan warga desa Baebunta menambahkan “Selama masa Pandemi Covid-19 usaha rumah makan yang dimilikinya tertutup sejak awal April 2020 akan tetapi karyawan masih bekerja dengan cara melayani sistem pengantaran ke pemesan tanpa harus menunggu pelanggan yang berkunjung, cukup memesan melalui online,” tambahnya.
Discussion about this post