Sulsel.relasipublik.com LUWU – Pesta demokrasi tahun 2022 mendatang telah beredar dimasyarakat Kabupaten Luwu, walaupun keputusan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Isu berhembus di akhir tahun 2020 membuat para bacalon mengeliat melaksanakan silhturahmi secara intents.
Hasil pantauan Relasi publik Sulsel di beberapa Desa, Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Luwu, ada beberapa figur yang selalu disebut akan maju PILKADA Luwu yakni Arham Basmin Mattayang, Syukur Bijak, H. Arby Syam, Tabi Pasenggong, Pattahuddin, Husmaruddin, Andi Tenri Karta, Rusli Sunali, Wahyu Napeng, Andi Baso Suli (UBAS), Zulkifli, ST., M.Si dan terakhir Bahrum Daido.
Bursa bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu makin kuat setelah beberapa kalender tahun 2021 telah beredar di tengah-tengah masyarakat.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Luwu (Partai Gerindra) Kasruddin menuturkan mengenai perihal PILKADA Luwu tahun 2022.
“Sudah sewajarnya para bacalon dalam PILKADA Luwu untuk melakukan sosialisasi dan membentuk jaringan walaupun PILKADA serentak belum disahkan dan akan dilaksanakan pada tahun 2022, tapi setidaknya telah memperkenalkan diri ke masyarakat,” tuturnya.
“Apalagi nama-nama yang terdengar akan naju di PILKADA Luwu adalah wajah-wajah Baru. Tidak ada kata cepat dalam politik, yang ada kekuatan sistem jaringan bila ingin menaikkan popularitas dan aktebilitas,” lanjutnya.
Lain halnya Zulkifli, ST., M.Si yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu mengatakan terlalu dini melakukan sosialisasi PILKADA Luwu tahun 2022.
“Terlalu dini untuk melakukan sosialisasi bacalon di PILKADA Luwu, walaupun nama saya masuk dalam daftar perbincangan maju sebagai bacalon O2,” katanya.
“Saya menyerahkan semua kepada masyarakat maupun keluarga saya,” ucapnya sambil tersenyum diruang kerjanya. (Run)
Discussion about this post