Sulsel.relasipublik.com BULUKUMBA – Masa Pemerintahan A. M. Sukri A Sappewali-Tomy Satria Yulianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba resmi berakhir pada Rabu, 17 Februari 2021 kemarin.
Sejak 2016 hingga berakhirnya masa jabatan di tahun 2021 ini, segudang penghargaan telah diraih oleh Kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi tersebut dibawah kepemimpinan A. Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto.
Sedikitnya ada 65 penghargaan yang diraih Bulukumba, baik di level nasional maupun tingkat provinsi Sulawesi Selatan.
Penghargaan yang diraih diantaranya Piala Adipura, SAKIP Award, Inovasi Pelayanan Publik, WTP, Goverment Award Kategori Pariwisata, Penghargaan Kabupaten Layak Anak dan sederetan penghargaan lainnya selama masa periodesasi Lima Tahun.
Berakhirnya periode pemerintahan Sukri-Tomy mengundang banyak apresiasi dan ucapan terima kasih dari berbagai pihak atas dedikasi dan pengabdiannya selama lima tahun dalam membangun Bulukumba salah satunya dari kalangan Akademisi.
“Saya ucapkan terimah kasih kepada Pak Sukri dan Pak Tomy atas pengabdian dan dedikasi selama lima tahun untuk Kabupaten Bulukumba,” ucap Mirfan, S.Kom., MT., M.Kom yang dikonfirmasi Jurnalis Relasi Publik Sulsel. (17/2/2021).
Menurut Mirfan, telah banyak capaian yang telah di torehkan Bulukumba dibawah kepemimpinan Sukri-Tomy, Sektor Pariwisata bertumbuh, terbukti dari event pariwisata Festival Pinisi telah menjadi 100 Wonderful Event berskala nasional. Bahkan Karnaval Busana Hitam meraih rekor MURI.
“Lahirnya beberapa destinasi wisata baru sebut saja Bira Titik Nol menjadi salah satu penunjang bertumbuhnya sektor pariwisata di Bulukumba,” terang Wakil Ketua III STMIK Handayani Makassar tersebut.
Di sektor Ekonomi khususnya UKM yang dikelola oleh generasi pun telah mengalami peningkatan. Terlihat, Warung dan Kafe ysng bertebaran di kabupaten Bulukumba sebagian besar dikelola oleh anak-anak muda kreatif yang memiliki jiwa enterpreneur.
Peningkatan disektor pendidikan pun Bulukumba terbilang mengalami peningkatan siginifikan, hadirnya Universitas dan beberapa kampus di kabupaten Bulukumba membuktikan bahwa pemerintahan Sukri-Tomy pun memberikan perhatian dalam bidang pendidikan.
“Kita punya beberapa kampus di Bulukumba, bahkan telah ada Universitas. Kedepan semoga Bulukumba dapat melahirkan Universitas Negeri,” lanjutnya.
“Sektor Ekonomi pun menurut saya mengalami peningkatan, generasi muda kita menjadi pilar dalam pengembangan UKM dan sektor ekonomi kreatif. Sebut saja Kopi Kahayya telah menjadi brand yang telah menembus pasar internasional dan itu di kelola oleh anak-anak muda dengan dukungan dari pemerintah daerah tentunya,” tambahnya.
Terakhir, Ketua Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Sulsel tersebut mengungkapkan meskipun masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, pemerintaham Sukri-Tomy telah sukses memberikan pengabdian terbaik mereka untuk pembangunan Bulukumba. Dirinya berharap kedepan di pemerintah yang baru dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada khususnya dalam pengembangan di bidang teknologi dan informatika.
“Pemerintahan itu berkelanjutan, yang artinya mustahil dalam satu periode pemerintahan semua pekerjaan dan persoalan akan terselesaikan, mari kita apresiasi pemerintahan yang telah berakhir atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membangun Bulukumba dan memberi suppport ke pemerintahan yang baru nantinya”, tutup Pria kelahiran Kecamatan Bontotiro, Bulukumba tersebut. (AF)
Discussion about this post