Sulsel.relasipublik.com LUWU TIMUR – Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 6.944 Km².
Malili merupakan Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur dan resmi di jadikan sebuah kabupaten pada tahun 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2003.
Berbagai upaya pemerintah kabupaten Luwu Timur untuk mempercepat perkembangan ekonomi dan pembangunan yakni dengan adanya bangunan infrastruktur seperti Pelabuhan Lampia dan Bandara Sorowako.
Banyaknya potensi alam yang ada di kabupaten Luwu Timur seperti sungai-sungai untuk kelistrikan, potensi pertambangan hingga pertanian.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian kabupaten Luwu Timur tahun 2015 luas lahan baku sawah seluas 25.818 hektar dengan luas tanam 38.527 hektar, luas panen 38.924 hektar dengan produksi rata-rata 7,17 ton/hektar atau 279.235,25 ton. Dan ditahun 2016 kabupaten Luwu Timur mendapatkan alokasi cetak sawah sebesar 1.400 hektar.
Kelapa sawit merupakan komodasi unggulan di bidang perkebunan kabupaten Luwu Timur dan Indonesia merupakan negara salah satu pengekspor kelapa sawit terbesar di Sulawesi Selatan.
Tahun 2015 luas lahan kelapa sawit seluas 19.264,62 hektar dengan produksi 237.108,47 ton dan merupakan salah satu pemasok kelapa sawit terbesar di Sulawesi Selatan.
Selain kelapa sawit, kabupaten Luwu Timur juga memiliki tanaman Kakao dengan produksi 11.907,71 ton dan luas tanaman seluas 26.267,68 hektar.
Banyaknya permintaan lada dari Benua Eropa membuat peluang investasi lada sangat menjanjikan. Hal ini membuat kabupaten Luwu Timur menjadi rempah-rempah yang memiliki aroma khas yang merupakan komodasi unggulan dengan produksi lada sebesar 2.987,34 ton yang memiliki luas tanah sebesar 5.187 hektar.
Dibidang pertambangan, kabupaten Luwu Timur mempunyai tambang nikel yang cukup besar dan menjadi penyumbang APBD terbesar kedua di Sulawesi Selatan.
Bumi Batara Guru yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone memiliki panjang garis pantai 117,4 Km dan juga memiliki penghasilan maritim yang kaya. Tidak hanya hasil tangkapan ikan laut tetapi merupakan salah satu pemasok ikan dari budidaya tambak khususnya ikan bandeng.
Kabupaten Luwu Timur juga memiliki potensi laut yaitu rumput laut dengan produksi 216.535 ton dan luas areal budidaya 3.801 hektar. Adapun jenis rumput laut di kabupaten Luwu Timur yaitu rumput laut Gracillana Euchema Cottoni yang banyak digunakan sebagai salah satu bahan kecantikan dan kesehatan.
Kabupaten Luwu Timur juga memiliki tempat-tempat wisata dengan keindahan yang tidak ada duanya. Salah satunya yaitu Pantai Lemo yang dimana kita dapat menikmati pemandangan Teluk Bone, Air Terjun Matabuntu hingga wisata danau yang dikenal dengan Danau Matano yang merupakan danau terbesar se-Indonesia. (AA)
Discussion about this post