Sulsel.relasipublik.com BULUKUMBA – Setelah kepulangan Tokoh Perempuan Saorajae Hj. Andi Hartatiah Sappewali ke rahmatullah, keluarga besar Almarhumah menggelar takziah di malam pertama.
Takziah di gelar di kediaman Almarhumah di Saorajae Ponre, Kecamatan Gantarang pada Senin, 23 November 2020.
Almarhumah meninggal pada Minggu, 22 November 2020 di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar sekitar pukul 20:00 WITA dan dimakamkan di perkuburan samping Masjid Raya Ponre pada malam itu juga.
Penceramah takziah yakni Ustad H. Muh. Yusuf Shandy yang juga merupakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba serta dihadiri oleh ratusan orang untuk menggelar takzih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
AM Sukri Sappewali yang merupakan adik dari Almarhumah sekaligus Bupati Bulukumba menyampaikan sepatah kata dalam takziah tersebut.
“Kita semua tentu kaget dan berduka atas kepergian saudara kita Hj. Andi Hartatiah binti Andi Sappewali,” katanya.
“Kepergian beliau membuat kita semua sedih, namun kita harus rela melepas beliau selaku hamba Allah yang sudah dipanggil menghadap kepada-Nya,” lanjutnya.
“Setau saya, beliau selalu baik kepada semua orang. Walaupun orang mencacinya, namun beliau tetap bersikap baik. Siapapun minta tolong, pasti dia bantu sebatas kemampuannya,” tambahnya.
Ustad Yusuf Shandy menyampaikan dalam taukziahnya bahwa pentingnya menjadi generasi yang sholeh.
“Generasi yang sholeh itu sangat penting, yakni generasi yang senantiasa mendoakan orangtuanya baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” penyampaiannya.
“Insya Allah, doa-doa dari anak sholeh akan melapangkan kuburan orangtuanya,” ucapnya. (AF)
Discussion about this post