Sulsel.relasipublik.com LUWU – Dalam rangka mengaplikasikan ilmu sains yang didapatkan selama kuliah serta ingin mengenalkan sains kepada masyarakat luas, Nur Hikma beserta adiknya Musfira berencana akan mendirikan sebuah tempat untuk mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan sains yang berbasis terapan.
Tempat tersebut rencananya akan diberi nama Banua Sains Terapan atau Rumah Sains Terapan dan akan didirikan di Dusun Tobemba, Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu diatas lahan milik orangtuanya.
Nur Hikma mengatakan bahwa dirinya beserta adiknya memang berencana akan mendirikan sebuah tempat yang rencananya diberi nama Banua Sains Terapan.
“Namanya Banua Sains Terapan dikarenakan banua yang memiliki arti sebuah rumah,” katanya.
“Rencananya akan digunakan untuk mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan sains yang berbasis terapan yang artinya dapat menghasilkan project identik dengan sains,” bebernya. Selasa (8/12/2020).
“Adapun tujuan kami untuk mendirikan banua sains terapan yakni ingin mengenalkan ke masyarakat luas bahwa sejatinya kita sangat dekat dengan sains, fenomena yang terjadi saat ini adalah bagian dari sains. Saya ingin mengenalkan bahwa pentingnya kita menjaga hubungan kita dengan alam utamanya lingkungan. Sehingga masyarakat akan sadar bagaimana baiknya memperlakukan alam ini,” ungkapnya.
“Adapun beberapa kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan di Banua Sains Terapan nantinya seperti :
1. Pengenalan tentang ilmu sains (utamanya sains kimia dan biologi)
2. Pengaplikasian ilmu sains (pelatihan pembuatan produk sains). Pada program ini diharapkan karya ini dapat terjual dan bermanfaat untuk diri sendri serta orang lain.
3. Program pelestarian lingkungan (ini berupa baksos yang akan di adakan tiap bulan oleh pihak yang terlibat di banua terapan sains di lokasi yang terlihat jarang untuk melestarikan lingkungan utamanya pada pembuangan sampah sembarangan),” lanjutnya.
Nur Hikma menambahkan bahwa ada beberapa proses atau tahapan yang harus mereka lakukan agar kiranya apa yang akan mereka rencanakan bisa terealisasi.
“Adapun beberapa proses yang rencananya akan kami lakukan agar Banua Sains Terapan ini bisa berdiri, diantaranya adalah :
1. Bulan Desember ini kami akan memulai dengan meminta saran dan pendapat Pemerintah setempat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda serta beberapa orang yang dianggap bisa memberikan referensi tentang rencana kami ini.
2. Bulan Desember ini juga kami akan memulai proses pembuatan proposal dan pembagian proposal serta rencananya proposalnya akan kami berikan kepada Pemerintah setempat, para dermawan dan orang yang dianggap bisa membantu.
3. Jika dana sudah cukup, maka kami akan membeli alat dan bahan pembuatan Banua Sains Terapan. Kami berharap proses pembelian alat dan bahan bisa terlaksana bulan April 2020.
4. Jika alat dan bahannya sudah lengkap maka barulah lanjut pada tahap pengerjaan atau tahap awal pendirian/pembuatan Banua Sains Terapan dan kamipun berharap bisa dimulai pada bulan Mei dan selesai paling lambat pada bulan Juni 2020 serta sekaligus peresmiannya. Kami berharap secepatnya Banua Sains Terapan tersebut bisa berdiri dan digunakan,” tambahnya. (Ais)
Discussion about this post